Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas IV Tentang Gaya Mempengaruhi Gerak Benda Melalui Metode Demontrasi Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Walatung Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tenga”

Izaty Noor. 2014. “Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas IV Tentang Gaya Mempengaruhi Gerak Benda Melalui Metode Demontrasi Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Walatung Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tenga” Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Drs. H. Suriagiri, M. Pd.\ud \ud Penelitian ini bertujuan untuk meningkat hasil belajar siswa kelas IV semester II pada MIN Walatung untuk mata pelajaran IPA dengan menggunakan metode demontrasi.\ud Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus penelitian.\ud Pada setiap siklus yakni siklus I dan siklus 2 terdiri atas dua kali pertemuan.\ud Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV MIN Walatung pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 22 orang yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Objek penelitian adalah Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas IV Tentang Gaya Mempengaruhi Gerak Benda Melalui Metode Demontrasi Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Walatung Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tenga. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi dan tes tertulis, sedaangkan teknik analisis data yang digunakan adalah rata-rata dan persentasi \ud Hasil penelitian ini diperoleh ( 1 ) Partisipasi siswa mengalami peningktan dari akhir siklus 1 pertemuan pertama hasil nilai siswa rata-rata sebesar 75,00 sedangkan pada peretemuan keduan meningkat menjadi rata-rata sebesar 77,50 %, jika pada siklus 1 masih ada beberapa komponen siswa yang harus ditingkatkan yaitu aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar cukup aktif, walaupun pada aspek-aspek tertentu masih ada yang belum obtimal, misalnya menjawab pertanyaan guru, mengajukan pertanyaan, disiplin dalam belajar, partisifasi aktif siswa dalam pembelajaran, keceriaan dan antusiasme dalam pembelajaran, hal ini karena dalam pembelajaran dari guru menggunakan metode demontrasi adalah sesuatu hal baru bagi siswa sehingga belum terbiasa,.maka pada sisklus 2 kedua pertemuan pertama nilai rata-rata sebesar 90,00 menjadi 100 pada pertemuan kedua komponen tersebut aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar lebih aktif dari pertemuan pertama; ( 2 ) Hasil belajar siswa secara individual juga mengalami peningkatan sebesar pada siklus I pertemuan pertama rata-rata 68,18 menjadi 77,05 % pada pertemuan kedua ( akhir siklus 1 ) sedangkan pada siklus II pertemuan pertama rata-rata nilai siswa 77,92 menjadi 88,64 pada pertemuan kedua